Apalagijika bisnis Anda di serahkan kepada tim yang sudah ahli dan profesional seperti Digital Internet. Tujuan utama para pebisnis menggunakan digital strategy marketing ini adalah untuk meningkatkan angka penjualan produk yang ingin Anda jual. Jadi, untuk target pasarnya sendiri akan mudah di akses dan akan di jangkau lebih luas lagi Pembuatankonten memang bagi beberapa tim digital marketing merupakan suatu prioritas yang paling utama bagi suatu bisnis online. Dalam hal ini seorang pembuat konten haruslah kreatif dan terampil. Konten yang dibuat juga sebaiknya semakin banyak sehingga kegiatan pemasaran secara online akan menjadi lebih efisien. Supayadapat terbantu banyak dalam membentuk Tim Digital marketing. HRD wajib mengetahui hal-hal di bawah ini: Mengenali kebutuhan dan pekerjaan digital marketing; Cara merekrut tim digital marketing yang tepat; Jumlah Ideal dan standard gaji tim digital marketing; Teknik mengkoordinasikan tim digital marketing dengan bagian-bagian lainnya di perusahaan. S8H3m. Melansir dari situs konsultan internet marketing, membangung tim digital marketing adalah prasyarat yang mutlak bagi pemilik bisnis, terutama di era yang sangat maju seperti sekarang. Hal ini disebabkan oleh peran yang sangat krusial dari pemasaran dalam konteks bisnis. Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk memiliki tim yang terampil dan kompeten didalam lingkup usaha guna mencapai sasaran yang ditetapkan. Dengan mengamati kemajuan yang pesat di dunia digital yang memiliki jangkauan yang luas, tim pemasaran tentu akan lebih condong untuk mengadopsi strategi pemasaran digital. Untuk melaksanakan proses ini dengan baik, penting bagi Anda untuk membangun tim yang memiliki keahlian profesional. Memahami pemasaran digital yang terlihat sederhana pada pandangan pertama, ternyata memerlukan pendekatan yang tepat. Hal ini penting agar target yang diinginkan dapat tercapai. Pentingnya Membentuk Tim Pemasaran Digital yang Terpusat untuk Perusahaan Apabila suatu perusahaan bermaksud untuk bersaing di pasar global, diperlukan upaya marketing online yang efektif. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, minimal perusahaan harus membentuk tujuh tim utama yang akan memainkan peran krusial dalam bidang pemasaran digital. Ketujuh tim inti tersebut adalah sebagai berikut 1. Tim Riset Pasar Tim ini bertanggung jawab untuk melakukan analisis mendalam terhadap pasar dan pesaing, mengidentifikasi tren konsumen, dan mengumpulkan data yang relevan. Dengan pemahaman yang kuat tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, tim riset pasar akan membantu perusahaan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. 2. Tim Pengembangan Konten Tim ini bertugas untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk pemasaran online. Mereka akan merencanakan dan membuat materi promosi seperti artikel, blog, video, infografis, dan konten visual lainnya. Tim pengembangan konten juga akan memastikan bahwa konten tersebut dioptimalkan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik bagi target audiens. 3. Tim Media Sosial Dalam era digital, media sosial menjadi platform penting untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis. Tim media sosial bertugas untuk mengelola akun perusahaan diberbagai platform sosial, membuat strategi konten, berinteraksi dengan pengguna, memantau respons, dan mengelola kampanye iklan sosial. Mereka juga akan menggunakan data dan analisis untuk mengoptimalkan kehadiran perusahaan di media sosial. 4. Tim Optimasi Mesin Pencari SEO Untuk meningkatkan visibilitas perusahaan di mesin pencari seperti Google, perusahaan perlu memiliki tim yang menguasai teknik optimasi mesin pencari. Tim SEO akan melakukan penelitian kata kunci, mengoptimalkan struktur situs web, membuat konten yang dioptimalkan SEO, dan mengelola kampanye backlink. Mereka akan bekerja untuk memastikan bahwa perusahaan muncul di peringkat tinggi dalam hasil pencarian yang relevan. 5. Tim Analitik dan Pengukuran Untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran digital, penting untuk memiliki tim yang mengelola data dan melakukan analisis. Tim analitik akan melacak dan menganalisis data, menghasilkan laporan tentang kinerja kampanye, mengidentifikasi tren dan peluang, serta memberikan wawasan yang berharga bagi pengambilan keputusan strategis. 6. Tim E-mail Marketing E-mail marketing tetap menjadi salah satu alat pemasaran digital yang efektif. Tim e-mail marketing bertugas untuk merencanakan dan melaksanakan kampanye e-mail yang efektif, mengelola daftar pelanggan, membuat konten yang menarik, dan melacak kinerja kampanye. Dengan strategi yang tepat, e-mail marketing dapat digunakan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan tingkat konversi. 7. Tim Manajemen Proyek Dalam mengkoordinasikan semua aspek pemasaran digital, penting untuk memiliki tim manajemen proyek yang efisien. Tim ini akan mengatur jadwal, mengawasi perkembangan proyek, mengoordinasikan komunikasi antara tim, dan memastikan bahwa semua tugas dan tujuan tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan. Mengembangkan Tim Pemasaran Digital yang Profesional dan Terpercaya Setelah memahami tentang tim inti dalam pemasaran digital, mungkin Anda tertarik untuk mengetahui cara membangun tim digital marketing untuk bisnis, dan bagaimana langkah-langkah dalam mengembangkan tim digital marketing yang profesional dan terpercaya. Untuk memajukan bisnis Anda, mari kita perhatikan langkah-langkahnya dalam ulasan berikut ini. 1. Menentukan Tujuan dan Strategi Mulailah dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk tim digital marketing Anda. Identifikasi target pasar, pesaing, dan segmen pelanggan yang ingin Anda capai. Kemudian, buat strategi pemasaran digital yang sesuai dengan tujuan tersebut. 2. Merekrut Anggota Tim yang Kompeten Identifikasi peran dan keahlian yang diperlukan dalam tim digital marketing Anda, seperti spesialis SEO, ahli media sosial, pengembang konten, analis data, dan lain sebagainya. Lakukan proses perekrutan yang selektif untuk memastikan Anda mendapatkan anggota tim yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Melakukan Pelatihan dan Pengembangan Setelah merekrut anggota tim, pastikan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan agar mereka dapat menguasai teknik dan alat-alat pemasaran digital terbaru. Sediakan sumber daya pendidikan seperti pelatihan online, kursus, dan seminar untuk membantu anggota tim meningkatkan keterampilan mereka. 4. Membuat Struktur Tim yang Efektif Tetapkan hierarki, tanggung jawab, dan alur komunikasi yang jelas dalam tim digital marketing. Pastikan bahwa setiap anggota tim memahami perannya dan bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, tetapkan jadwal pertemuan rutin untuk membahas perkembangan proyek dan memberikan umpan balik. 5. Menggunakan Alat dan Teknologi yang Tepat Pilihlah alat dan teknologi pemasaran digital yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda. Misalnya, alat manajemen konten, analitik web, platform media sosial, dan perangkat lunak otomatisasi pemasaran. Pastikan tim Anda terampil dalam menggunakan alat-alat tersebut dan dapat mengoptimalkan penggunaannya untuk mencapai hasil yang maksimal. 6. Berkolaborasi dengan Tim Lain Komunikasi dan kolaborasi dengan tim lain dalam perusahaan juga sangat penting. Libatkan tim digital marketing Anda dalam pertemuan atau proyek bersama dengan tim penjualan, pengembangan produk, dan tim operasional lainnya. Ini akan memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik, sinergi antar tim, dan pencapaian hasil yang lebih efektif. 7. Terus Menganalisis dan Mengukur Kinerja Lakukan evaluasi teratur terhadap kinerja tim digital marketing Anda, analisis data, melacak indikator kinerja kunci Key Performance Indicators/KPI, dan memantau hasil kampanye adalah langkah-langkah penting. Gunakan hasil analisis tersebut untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang yang ada, serta melakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan. Dengan memahami pentingnya tim digital marketing yang profesional dan handal, serta mengikuti cara membangun tim digital marketing untuk bisnis yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan pemasaran digital dalam bisnis Anda. Dengan strategi yang tepat, rekrutmen yang selektif, pelatihan yang berkelanjutan, kolaborasi tim yang efektif, dan analisis kinerja yang terus-menerus, tim digital marketing Anda akan mampu menghadapi tantangan zaman yang serba digital dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Anda. Membangun struktur organisasi tim digital marketing yang ideal merupakan impian setiap bisnis & perusahaan agar nantinya mampu mencapai target yang diharapkan. Akan tetapi, masih banyak bisnis yang bingung bagaimana cara membangunnya dikarenakan ragu bahkan takut nantinya tim yang dibangun tersebut tidak memberikan hasil apa-apa terhadap perkembangan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan bahas mulai dari urgensi memiliki tim digital marketing, contoh struktur organisasi digital marketing, hingga kiat-kiat penting dalam membangunnya Mengapa Membangun Tim Digital Marketing Itu Penting? Perkembangan bisnis digital yang makin terakselerasi akibat adanya pandemi tahun 2020 menjadikan kebutuhan bisnis akan digital marketing semakin besar. Mudahnya akses serta tersedianya ruang optimasi di berbagai hal membuat banyak bisnis berbondong-bondong untuk segera memanfaatkannya. Apabila kita lihat dari sudut pandang lain, tentu peluang berbisnis dengan menggunakan teknologi digital yang dulunya besar, kini kian hari makin menyusut secara perlahan akibat banyaknya kompetitor yang mulai muncul ke permukaan. Hal ini menuntut setiap bisnis tak terkecuali perusahaan Anda untuk dapat survive agar tetap bisa memenangkan hati pelanggan sekaligus berekspansi. Untuk dapat bertahan di tengah gempuran para kompetitor yang makin banyak, Anda tentu tidak bisa selalu mengandalkan kemampuan sendiri. Oleh karena itu, dalam konteks ini Anda wajib memiliki sebuah ā€œTim Digital Marketing.ā€ Selain membantu Anda untuk mengatasi hal tersebut, tim inilah yang nantinya dapat membawa bisnis Anda menuju arah pertumbuhan yang berkelanjutan. Singkatnya, 2 hal itulah yang mendasari mengapa membangun tim digital marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis di era digital saat ini. Baca Juga Digital Marketer Tugas dan 3 Peran Utamanya dalam Bisnis Setelah mengetahui apa urgensi memiliki tim digital marketing dalam bisnis, berikutnya mari kita pahami apa saja fokus utama saat akan membangun tim digital marketing tersebut. Fokus Utama saat Membangun Tim Digital Marketing Dalam membangun sebuah tim digital marketing, setidaknya ada 4 fokus utama yang harus diperhatikan, yaitu alur kerja, ruang lingkup pekerjaan, fungsi tugas, dan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Fokus-fokus tersebut dapat memandu Anda sekaligus memetakan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab bagi sebuah tim digital marketing nantinya. a. Alur Kerja Tim Dalam menjalankan bisnis, penting bagi sebuah perusahaan untuk tahu bagaimana cara sebuah tim dapat meraih targetnya secara realistis. Karenanya, fokus pertama yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah seperti apa alur kerja Workflow tim digital marketing itu sendiri. Alur kerja tim sendiri dapat dilihat mulai dari bagaimana mereka melakukan riset terhadap brand, kompetitor, maupun pelanggan bisnis, bagaimana proses mereka dalam merancang strategi, hingga nantinya sampai pada eksekusi serta evaluasi dari strategi yang dijalankan b. Ruang Lingkup Pekerjaan Divisi marketing, khusus dalam konteks ini adalah tim digital marketing memiliki ruang lingkup pekerjaan tidak hanya bersifat satu arah kepada pelanggan yang ditarget saja, namun juga kepada pihak lainnya dalam sebuah organisasi Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar pesan marketing yang disampaikan tidak keliru. Selain itu, agar nantinya hubungan baik yang dibangun dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. c. Fungsi Tugas Tim digital marketing memiliki fungsi tugas tidak hanya sebagai eksekutor strategi saja, namun juga sekaligus sebagai konseptor, serta komunikator dari strategi tersebut. Peran ini tentu sangat penting mengingat begitu luasnya peta digital saat ini khususnya di Indonesia itu sendiri. d. Aktivitas dalam Pekerjaan Dalam kesehariannya, tim digital marketing nantinya akan lebih banyak bergerak di balik layar, menyusun strategi serta memikirkan seperti apa eksekusi dari strategi tersebut. Sesekali, mungkin mereka juga akan tampil guna menangkap ekspetasi pelanggan terhadap brand dan juga produk bisnis. Baca Juga Ketahui 10 Tugas Utama Divisi Marketing dalam Perusahaan Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing a Fungsi Setiap Peran Role dalam Tim Digital Marketing Dalam mengeksekusi strategi digital marketing, tentu akan sangat sulit bagi 1 orang agar dituntut menjalankan semua tugas digital marketing dari A sampai Z. Biasanya, perusahaan membagi tugas-tugas tersebut untuk dikerjakan sesuai dengan peran Role dan posisinya dalam organisasi. Beberapa di antaranya, yaitu • Managerial Roles Pertama, peran manajerial yang bertugas untuk membuat & mengambil keputusan, serta mengelola keseluruhan alur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Biasanya peran ini sangat sering dihadapkan dengan beberapa pertimbangan kritis, dan melihat segala hal dari kacamata helikopter. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Marketing Manager, Project Manager, Brand Manager, Social Media Manager, Online Public Relations Manager, dan sebagainya. • Strategist Roles Selanjutnya, ada peran strategis di mana tugasnya kebanyakan adalah untuk membuat, memantau, serta mengevaluasi rencana-rencana digital marketing baik yang sifatnya long-term maupun short-term. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini yaitu Digital Strategist, Digital Marketing Lead, Content Strategist, SEO Strategist, Social Media Strategist, dan sebagainya. • Analyst & Specialist Roles Peran analisis & spesialis cenderung kepada eksekusi strategi, mengukur, serta membaca hasil dari upaya digital marketing yang dijalankan. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Social Media Analyst, Social Media Specialist, SEO/SEM Specialist, KOL Specialist, dan sebagainya. • Officer Roles Terakhir, ada peran officer yang bertugas untuk mengeksekusi strategi digital marketing dengan porsi pekerjaan yang lebih sedikit ketimbang peran analis & spesialis. Beberapa contoh posisi yang mengisi peran ini Customer Relation Officer, Graphic Designer, Content Writer, Social Media Admin, Content Creator, Copywriter, dan sebagainya. Meskipun dibagi menjadi beberapa peran tertentu, pada praktiknya tidak semuanya harus ada dalam sebuah organisasi bisnis. Bisa jadi satu posisi dapat menjalankan 2–3 peran sekaligus, di mana tugasnya adalah membuat rencana digital marketing, eksekusi, hingga membuat kesimpulan berdasarkan data. Hal ini kembali lagi kepada bagaimana mana skala perusahaan, kapabilitas, serta tujuan yang ingin dicapai melalui digital marketing. b Gambaran Struktur Organisasi Tim Digital Marketing Contoh struktur organisasi digital marketing yang pertama dapat kita lihat dari bisnis yang fokus pada penjualan produk, layanan, ataupun jasa. Di sini, bisnis hanya mempromosikan produk yang dimilikinya sendiri sehingga tim digital marketing yang dibentuk pun dapat fokus mengelola beberapa saluran digital seperti media sosial, website, dan platform periklanan milik brand tersebut. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Pada contoh struktur organisasi digital marketing yang ke-2 dapat kita lihat dari bisnis yang bergerak sebagai agensi. Bisnis memiliki fokus untuk mengelola saluran digital miliknya sendiri dan juga milik klien. Sehingga menjadikan beberapa role digital marketing yang dibentuk pun dapat diisi oleh lebih dari 1 orang. Contoh Struktur Organisasi Digital Marketing untuk Bisnis Agensi Itu tadi 2 contoh struktur organisasi digital marketing dalam bisnis. Perlu diingat bahwa struktur organisasi tersebut hanyalah gambaran dan tidak selalu cocok untuk diterapkan pada semua jenis bisnis. Kembali lagi pada Anda sebagai business owner untuk paham apa saja kebutuhan bisnis. Bukan berarti definisi tim yang ideal adalah menempatkan sebanyak-banyaknya orang ke dalam sebuah tim, melainkan tahu apa saja yang dibutuhkan bisnis untuk mencapai tujuan, serta menempatkan orang-orang yang tepat pada posisinya. Baca Juga 3 Contoh Proses Bisnis yang Dapat Anda Pelajari [Gambar] Langkah Awal yang Dilakukan Tim Digital Marketing Pada saat tim digital marketing Anda telah terbentuk, tentu ada hal-hal yang wajib dipersiapkan di awal. Beberapa hal yang dapat tim Anda kerjakan saat akan mulai menjalankan digital marketing di antaranya 1. Identifikasi Tujuan Bisnis & Marketing yang Ingin Dicapai Hal pertama yang wajib dilakukan oleh tim digital marketing adalah mengidentifikasi apa tujuan bisnis serta tujuan marketing yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, tujuan bisnis Anda di tahun 2023 adalah bisa mencapai revenue Rp5 miliar dalam setahun. Lalu, tujuan bisnis itu diterjemahkan ke dalam tujuan marketing di mana Anda harus mendapatkan sales misalkan 50 ribu produk di tahun tersebut. Untuk mendapatkan 50 ribu penjualan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan digital marketing, di mana tim Anda harus menentukan strategi apa yang paling efektif, saluran digital apa yang tepat untuk digunakan, dan lain-lain sebagainya. 2. Kemas Pesan Bisnis & Marketing Semenarik Mungkin Apabila sudah paham apa tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya tim digital marketing dapat mulai mengemas seperti apa pesan yang ingin disampaikan agar para pelanggan tertarik berkunjung ke saluran yang tim Anda kelola. Pesan ini nantinya akan dikemas ke dalam bentuk konten, entah itu konten dengan format tulisan, gambar, audio, konten video. 3. Buat Strategi Jangka Panjang Long-term Strategy & Pendek Short-term Strategy Langkan penting selanjutnya adalah tim digital marketing harus mampu membuat perencanaan long-term strategy dan short-term strategy. Tujuannya adalah agar tim Anda tahu bagaimana cara untuk meraih tujuan bisnis & marketing dengan lebih realistis, serta mampu memetakan apa saja eksekusi yang akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. 4. Tentukan Saluran Digital yang akan Digunakan Yang ke-4, tim digital marketing harus bisa menentukan saluran digital marketing apa yang paling sesuai untuk digunakan. Ini sangat erat kaitannya dengan seperti apa persona pelanggan yang ditarget, karakteristik tiap-tiap saluran digital, serta tren yang tengah berkembang kala itu atau yang akan datang. 5. Eksekusi Strategi Digital Marketing dalam Suatu Kerangka Kampanye Perihal eksekusi strategi digital marketing, masih banyak sekali bisnis yang asal menjalankannya tanpa adanya perencanaan yang matang. Hal ini dapat dilihat dari kerangka kampanye yang mereka susun. Kampanye digital marketing Digital Marketing Campaign sebenarnya dapat dibuat sesederhana menyusun seperti apa buyer persona, to-do list, promotion assets, key message, budget, ataupun timeline pengerjaan dalam periode tertentu. Akan sangat disarankan bagi tim digital marketing di bisnis Anda untuk menyusunnya dengan lebih detail agar hasil yang diraih juga maksimal. 6. Ukur serta Evaluasi Kinerja Tim Digital Marketing dengan KPI ataupun OKR Agar dapat memantau kinerja tim digital marketing, tentu dibutuhkan suatu indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan ini dapat diukur dengan menggunakan KPI Key Performance Indicator ataupun OKR Objectives and Key Results. Misalnya, apabila di tim digital marketing terdapat seorang SEO Specialist, maka Anda dapat mengukur kinerjanya melalui jumlah trafik yang datang website. 7. Selalu Persiapkan Rencana-rencana Lanjutan Yang ke-7 merupakan hal yang harus selalu siap dilaksanakan oleh tim digital marketing yaitu mampu mempersiapkan berbagai rencana lanjutan. Rencana ini tidak hanya sebatas apa yang akan dilakukan nanti, namun juga termasuk rencana darurat apabila strategi yang tengah dijalankan tidak efektif karena perubahan tren dan sebagainya. Baca Juga Bagaimana Cara Menentukan SMART KPI dalam Digital Marketing Lalu, apa saja cara suatu perusahaan membangun tim digital marketing yang menurutnya ideal? Mari kita bahas! Bagaimana Perusahaan Membangun Tim Digital Marketing yang Ideal? Membangun tim digital marketing yang ideal tentu tidak dapat tercipta hanya dalam satu malam. Pastinya butuh proses untuk bisa mencapai hal tersebut. Beberapa kiat yang dapat Anda jadikan pedoman agar bisa menumbuhkan potensi terbaik dari tim bisnis antara lain • Pilih Tim dengan Talenta Terbaik di Bidangnya Tentu membangun tim dengan potensi terbaik dimulai dari memilih talenta-talenta terbaik di bidangnya. Hal ini dapat Anda mulai saat perekrutan karyawan. Anda dapat melihat gambaran potensi tersebut tidak hanya dari pengusaan hard skill semata, namun juga dari soft skill serta wawasan dan keinginan mereka untuk dapat terus bertumbuh. • Rutin Adakan Sesi Brainstorming, Design Thinking, ataupun FGD Selanjutnya, tim Anda harus sering-sering dilatih untuk menemukan solusi bahkan menciptakan inovasi melalui kegiatan brainstorming, design thinking, ataupun focus group discussion FGD. Memang berat di awal ketika mereka harus beradaptasi terlebih dahulu. Akan tetapi, apabila ini sudah menjadi budaya perusahaan, maka ide-ide spektakuler akan sangat mudah bermunculan. • Bangun Budaya Kerja Kolaboratif serta Terintegrasi Selain merutinkan beberapa hal di poin 2, Anda juga harus menciptakan budaya kerja yang kolaboratif serta terintegrasi satu sama lain. Hal ini bertujuan agar koordinasi antar tim dapat berjalan lancar, serta meningkatkan efektivitas serta efisiensi saat bekerja. • Berikan Reward atas Keberhasilan Tim dan juga Individu Untuk memotivasi tim serta individu di dalamnya, Anda juga sebaiknya menyediakan hadiah atau reward bagi mereka yang berhasil melakukan pencapaian-pencapaian tertentu. Sebaliknya, Anda juga harus menyiapkan notice, warning, ataupun punishment bagi mereka yang memiliki performa rendah, dengan niatan agar bisa mendongkrak kinerja mereka lebih baik lagi. • Selalu Tingkatkan Kapabilitas Tim Digital Marketing Yang terakhir dan yang pasti dibutuhkan oleh tim bisnis Anda adalah peningkatan kapabilitas individu sesuai bidangnya masing-masing. Ada begitu banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan kapabilitas tim, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar melalui pelatihan training, workshop, maupun seminar. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa pelatihan yang mereka ikuti nantinya sejalan dengan kontribusi mereka bagi perusahaan. Baca Juga Rekomendasi Kursus & Training Digital Marketing di Bandung Penutup Itu tadi penjelasan mengenai panduan membangun tim digital marketing yang ideal bagi bisnis. Diharapkan melalui penjelasan tersebut nantinya bisa memberikan Anda sedikit gambaran saat akan membangun sebuah tim yang solid. Tentu membangun sebuah tim bukanlah perkara mudah. Perusahaan perlu memfasilitasi serta menyediakan ruang bertumbuh bagi setiap individu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu cara untuk dapat membangun tim digital marketing yang ideal adalah melalui peningkatan kapabilitas tim. Bersama Sasana Digital, mari maksimalkan potensi tiap individu dalam tim melalui program Training Digital Marketing yang materinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda saat ini. Info selengkapnya dapat Anda simak dengan mengklik banner di bawah ini! Pada era digital ini, perusahaan mau tidak mau harus cepat beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang baru, apalagi seperti sekarang ini. Pada saat semua orang bekerja dari rumah WFH, maka mau tidak mau mesti mengikuti perkembangan bisnis dengan memanfaatkan hal-hal yang terkait digital, agar perusahaan berkesinambungan. Ada 3 cara dalam membangun Tim Digital marketing anatara lain dengan menggunakan free lancer, atau menggunakan Digital agency dan menggunakan internal Digital marketing. Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa dijalankan oleh pebisnis untuk membangun tim digital marketingnya. Dengarkan/tonton juga pod cast Rekrut Tim Marketing Digital yang efektif Sekarang konsumen telah memiliki banyak pilihan dalam membeli produk yang dibutuhkan. Nah, ini mesti kita ketahui agar perusahaan yang sudah dibangun mulai dari nol, atau bahkan yang sudah berdiri puluhan tahun oleh generasi sebelumnya, bisa tetap survive dan keberadaannya masih diketahui oleh konsumen. Ada dua cara dalam memasarkan produk perusahaan, pertama bisa menggunakan cara offline yaitu cara Lama, seperti menggunakan tenaga Salesman, SPG atau penjual freelancer lainnya. Namun kini, dengan berkembangan digital, dan adanya perubahan perilaku konsumen dalam membeli barang, yang mulai bergeser secara on line, maka dibutuhkan tenaga marketing yang bisa menjalankan dengan metode Digitalisasi. Hanya persoalannya, bagaimana cara kita bisa memasarkan produk perusahaan secara on line, tentunya dibutuhkan pengetahuan dan skill yang cukup baik. Ada tiga cara dalam membangun Tim Digital perusahaan anda, pertama adalah dengan bekerja sama dengan Freelancer. Apabila kondisi di perusahaan anda 1. Memiliki anggaran yang terbatas 2. Merek produk anda baru saja di-launching 3. Anda hanya menginginkan peran Digital marketing untuk media tertentu, misalnya hanya Face Books dan Istagram 4. Anda memiliki proyek skala kecil, dan Anda tidak bisa mengelolanya sendiri. Cara Kedua dalam membagun Tim Digital marketing, bisa menggunakan Agency profesional, yang tentunya apabila perusahaan di anda 1. Memiliki tim marketing internal, tetapi tidak memiliki pengalaman social media marketing tertentu. 2. Anda siap untuk berinvestasi untuk menumbuhkan brand digital yang kuat. 3. Anda mengharapkan ROI pada setiap platform, dan Anda perlu mengukurnya dengan cepat serta tepat. Cara Ketiga dalam membangun Tim Digital marketing ā€œmenggunakan Tim sendiriā€ Dimana anda mempekerjakan karyawan internal. Karyawan Internal memang jauh lebih aman bagi perusahaan anda dibanding pilihan 2 sebelumnya. Serta Karyawan internal dapat menjadi pilihan yang baik untuk Anda jika 1. Brand Anda special dan sulit untuk ditiru 2. Industri Anda mulai me-lambat dan membutuhkan banyak pengetahuan serta perhatian. 3. Bisnis Owner perusahaan mengingingkan team khusus 4. Marketing Dianggap kompetensi utama perusahaan Anda 5. Anda ingin membangun aset dalam perusahaan Beberapa tips dan langkah-langkah dalam membangun tim Digital marketing. Tentukan anggaran terlebih dahulu untuk kebutuhan SDM Cek terlebih dahulu kondisi perusahaan anda, apakah anggaran sama jika membayar kepada seorang freelancer? Jika iya maka tetapkan anggaran untuk mendapatkan seorang Digital marketing yang anggarannya sama dengan freelancer. Artinya anda akan melakukan rekrut seorang Digital marketing yang bisa berbagai hal atau multi tasking. Seperti bisa mendesain, membuat konten, bisa melakukan editing video dan sekaligus sebagai pelaku yang mengup-load semua hal terkait konten. Jika anda mendapatkan SDM yang seperti ini, anda tentunya pasti beruntung. Karena tidak mudah mendapatkan seorang yang berperan sebagai digital marketing yang multi tasking. Tentukan Media-media yang digunakan dalam kegiatan Digital marketing anda Apakah anda bermain di banyak media digital atau bermain di media terbatas, misalnya hanya menggunakan website, Istagram, Face books dan You tube. Semakin banyak Media yang digunakan semakin banyak tenaga kerja yang akan direkrut. Buat Strutur Organisasi & Job description Tim Digital Marketing Tujuannya agar Tim Marketing ada yang mengelola. Mininal seorang leader atau supervisor Digital marketing. Buat Job des masing-masing karyawan terkait Digital marketing agar pekerjaan masing-masing jelas. Siapkan laporan-laporan yang dibutuhkan untuk Tim marketing, mulai laporan terkait perencanaan, terkait implementasi dan yang terkait dengan output yang sudah dilakukan Tim Digital marketing. Rencanakan rekrut Tim Digital marketing sesuai anggaran dan jumlah karyawan yang disepakati. Apabila anda menghendaki karyawan adalah spesialis, maka anda akan rekrut Tim Digital markting yang Khusus sebagai desainer, sebagai penulis konten, sebagai editor video dan audio, serta sebagai uploader. Sedangkan jika anda menginginkan Tim Digital anda generalis, maka anda bisa mencari karyawan bisa berbagai keahlian. Misalnya bisa desain dan juga bisa edit video maupun upload. Atau bisa desain dan bisa juga menulis konten. Mencari Tim Digital Marketing yang Generalis memang tidak mudah, selain itu semakin generalis kemampuan mereka, tentunya ada kelemahannya. Untuk memaduhkannya pilih mereka yang generalis, setelah itu mengevaluasinya. Jika ada yang bagus di desain, maka tetapkan ia sebagai desainer, atau bagus diediting video dan audio, maka pilihlah sebagai spesialis diediting video dan audio. Jadi pilih karyawan sehemat mungkin, jika memungkinkan dibuat Fungsi Rangkap. Dukung Tim Digital Marketing agar kegiatan Digital marketing membawa hasil Hal ini penting untuk tidak dilewatkan, sebab seringkali anda sibuk dengan perencanaan dan kegiatan Digital marketing, tetapi lupa akan output sebenarnya. Maka siapkan sales support di perusahaan untuk menjadi bagian yang menerima dan memprospek customer-customer yang telah menghubungi perusahaan untuk melakukan transaksi penjualan. Hubungkan sales support ke admin penjualan agar order-oder yang ada, akibat program promosi yang dilakukan Digital Marketing ditindaklanjuti. Serta Menjadi TRANSAKSI PENJUALAN. Demikian artikel mengenai bagaimana merekrut Tim Digital marketing yang mumpuni agar perusahaan berhasil dalam penjualannya. Apabila pembaca membutuhkan bantuan dalam membangun Tim digital, mulai konsep dan merekrut tenaga penjualannya, silahkan hubungi kami di whats up Kami siap membantu anda. Saat ini banyak pebisnis berbondong-bondong untuk menuju era digitalisasi. Anda bisa menyaksikan akhir-akhir ini banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk bagian digital marketing. Dari sini dapat kita sedikit simpulkan bahwa kebutuhan untuk membangun tim digital marketing sudah sangatlah urgent. Apakah anda juga sedang merasakan kebutuhan yang serupa? Jika ya maka lanjutkan untuk membaca artikel ini sampai selesai. Ketika seorang pebisnis hendak melakukan digitalisasi terhadap bisnis yang sedang ia jalankan, kadang mereka lupa untuk membuat pondasi yang penting dalam membangun tim digital marketing. Jadi ketika anda akan membangun tim digital tidak bisa sembarangan. Kita harus memperhatikan aspek-aspek dalam dunia online yang jelas berbeda jauh dengan marketing secara kendala yang dialami oleh para pebisnis ketika mereka membangun tim digital marketing, seperti ketiadaan pengetahuan yang mumpuni soal teknis dalam dunia digital itu sendiri. Hal ini menyebabkan mereka menjadi gegabah dalam melakukan rekrutmen karyawan untuk handle digital marketing. Jadi pada dasarnya kita tidak bisa membebankan digital marketing kepada satu atau dua orang saja dalam satu tim. Sebab to do list dalam digital marketing itu sangatlah banyak. Apabila kita tak mengetahui hal ini maka apa yang dikerjakan oleh karyawan akan sia-sia sebab semuanya tidak maksimal. Nah untuk itu sebelum kita bahas tentang cara membangun tim digital marketing yang baik maka mari disimak dulu apa itu tim digital marketing. Pengertian Tim Digital MarketingJika kita ingin mengetahui apa itu tim digital marketing, maka kita harus kembali pada pengertian awal sebuah tim. Jadi tim adalah sekelompok orang yang mempunyai visi yang sama dengan tujuan yang sama pula meskipun mereka mengerjakan hal yang berbeda-beda. Jadi kalau tim digital marketing adalah sekelompok orang yang menjalankan tugas digital marketing, dengan tujuan branding dan penjualan sebuah produk tertentu. Mereka bahu membahu untuk meningkatkan branding da juga selling agar terus meningkat dari waktu ke waktu. Jadi esensi dalam sebuah tim digital marketing adalah soal kerjasamanya. MInimal untuk tim digital marketing adalah berjumlah 3 orang. Ini merupakan jumlah minimal yang harus anda penuhi jika ingin membangun tim internet marketing yang sehat. Kurang dari itu maka pekerjaannya tidak maksimal. Lebih dari itu juga lebih bagus namun jangan sampai kelebihan juga. Karena ketika dalam sebuah tim terdiri dari banyak orang justru akan menghabiskan sumber daya keuangan dari perusahan tersebut. Nanti kita akan bahas tentang jumlah maksimal tim digital marketing. Sebelum itu mari simak dulu pentingnya tim digital dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Pentingnya Tim Digital Marketing dalam Sebuah PerusahaanBuat anda yang saat ini masih berusaha membangun tim internet marketing, maka simak dulu apa kegunaan dari tim tersebut di dalam perusahaan anda. Sebagai Ujung Tombak PenjualanSaat ini tim digital marketing menjadi ujung tombak dalam pemasaran. Sebab hampir 60% pembelian oleh customer saat ini berlangsung secara online. Maka dari itu jika anda tak merambah dunia digital maka akan melewatkan kesempatan emas tersebut. Dan untuk mengoptimasi penjualan online itu wajib kita punyai tim yang solid dan multirole atau bisa menjalankan berbagai tugas dengan fleksibel. Sebagai Ujung Tombak BrandingPun dalam branding juga bisa kita lakukan lewat sosial media atau lewat internet. Jadi kita tahu bahwa branding paling manjur adalah lewat testimoni maupun lewat mulut ke mulut. Kalau intensitas marketing dari mulut ke mulut sudah jarang, maka saatnya sekarang kita ciptakan branding tersebut lewat digital. Dan untuk branding lewat digital tersebut juga membutuhkan tim yang sadar pentingnya sosmed sehingga bisa membuat konten yang benar benar menjual. Meningkatkan Persaingan dengan KompetitorSaat ini sudah tidak bisa kita pungkiri bahwa hampir semua pelaku bisnis pasti menggunakan digital marketing dengan skala besar maupun kecil. Kalau kita tak segera membentuk tim digital marketing yang solid, maka anda akan sulit bersaing dengan kompetitor. Menekan Biaya PemasaranPemasaran lewat dunia digital juga cenderung lebih murah apabila dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Bayangkan jika anda bisa membangun tim digital marketing yang solid dan multirole, maka anda tak perlu lagi menyewa buzzer untuk melakukan sebar brosur di perempatan-perempatan. Itulah pentingnya membangun tim digital marketing dalam perusahaan anda. Lalu apa saja struktur tim yang harus kita bangun tersebut? simak berikut ini. Struktur Tim Digital MarketingJadi dalam sebuah tim online marketing kita harus mempunyai satu orang yang berfungsi sebagai koordinator semua tim. Tugasnya melihat kinerja dari seluruh divisi, apakah ada penurunan kinerja atau tidak. Setelah anda mempunyai koordinator maka selanjutnya anda bisa membentuk divisi-divisi di bawah ini. Produksi Konten Sosial MediaUntuk divisi konten sosmed ini nantinya yang akan menghandle seluruh produksi konten di instagram, facebook, twitter, tiktok, dan lain sebagainya. Mereka bertugas membuat konten dalam bentuk desain, sekaligus copywriting nya. Pun mereka juga bertugas untuk mengupload konten sesuai jam prime time. Jadi setidaknya di sini anda butuh 3 orang untuk divisi konten, yakni desainer, copywriter, dan publisher. Maintenance dan Pembuatan Konten WebsiteWebsite juga tidak bisa kita sepelekan karena website adalah untuk mendapatkan trust dari customer. Untuk mengelola website sekaligus optimasinya, kita membutuhkan setidaknya dua orang yakni untuk mengelola teknis per-website-annya dan juga konten-konten webnya. Jadi untuk konten web kita tidak bsia sembarangan memposting. Harus sesuai dengan kaidah SEO sehingga cepat terindeks di google atau mesin pencari. Divisi AdvertiserKemudian divisi yang tak kalah pentingnya adalah divisi advertiser. Jadi tugas adv di sini adalah sebagai orang yang menyetting iklan dan juga mencari audience yang akan ditarget. Untuk divisi advertiser ini kita cukup mempunyai satu orang anggota divisi saja. Pun kalau ada tambahan, anda bisa mencari 1 orang freelance untuk membuat landing page yang hendak anda iklankan. Editing VideoNah satu lagi divisi yang tak boleh anda lewatkan adalah divisi yang khusus editing video. Di sini anda tidak bisa selamanya mengandalkan divisi konten karena mereka akan kebanyakan beban jika harus mengedit video untuk bisnis anda. Di sini anda bisa mempekerjakan satu orang freelance untuk editing videonya. Karena editing video juga tak selamanya posting setiap hari jadi anda cukup mempekerjakan mereka secara freelance. Jadi untuk membangun tim digital marketing cukuplah anda mempunyai minimal 7 orang. Kalaupun lebih dari malah lebih baik, misalnya 8 atau 9 orang yang nantinya akan mengurusi marketplace atau pasar online. Nah langkah untuk membangun tim digital marketing itu pertama-tama anda harus mencari leader untuk setiap divisi. Jika saat ini anda masih belum mempunyai satu orang pun tim, maka rekrutlah satu orang tiap divisi untuk nantinya diplotting menjadi leader. Jadi mulai sekarang anda harus rekrut setidaknya 5 orang di bagian konten, website, ads, editing video, dan marketplace. Dari situ nanti anda bisa mengembangkan tim digital marketing secara lebih masif lagi. Selamat mencoba. Semoga berhasil.

membangun tim digital marketing